Senin, 27 Januari 2014

Syi’ir  tanpo waton

Ngawiti ingsun nglaras syingiran 
Kelawan muji maring pengeran 
Kang paring rohmat lan kanikmatan 
Rino wengine tanpo pitungan 2x

Duh bolo konco priyo wanito 
Ojo mung ngaji syariat bloko 
Gur pinter ndongeng nulis lan moco 
Tembe mburine bakal sangsoro 2X

Akeh kang apal Quran Hadise 
Seneng ngafirke marang liyane 
Kafire dewe dak digatekke 
Yen isih kotor ati akale 2X

Gampang kabujuk nafsu angkoro 
Ing pepahese gebyareng dunyo 
Iri lan meri sugieh tonggo 
Mulo atine peteng lan nisto 2x

Ayuh sedulur jo nglaleake 
Wajibe ngaji sa'pranatane 
nggo ngandelake iman tauhide 
Baguse sangu mulyo matine

Kang aran sholeh bagus atine 
Kerono mapan sari ngelmune 
Laku torikot lan ma'rifate
Ugo hakikot manjing rasane

Al Quran Qodim wahyu minulyo 
Tanpo tinulis iso diwoco 
Iku wejangan guru waskito 
Den tanjebake ing jero dodo

Kumantil ati lan pikiran 
Ngrasuk ing badan kabeh jeroan 
Mu'jizat rosul dadi pedoman 
Minongko dalan manjinge iman

Kelawan Alloh kang moho suci 
Butuh rangkulan rino lan wengi 
Ditirakati diriyadlohi 
Dzikir lan suluk jo nganti lali

Uripe ayem rumongso aman 
Dununge roso tondo yen iman 
Sabar narimo nadjan pas-pasan 
Kabeh dinakdir saking pengeran

Kelawan konco dulur lan tonggo 
Kang Podo rukuno 
Iku sunnaeh rosul kang mulyo 
Nabi Muhammad panutan kito 2x

Ayuh ngelakoni sekabehane 
Alloh kang bakal ngangkat drajate 
Senadjan asor toto dzohire 
Ananging mulyo makom drajate 2x

Lamon palastro ing pungkasane 
Ora kesasar roh lan sukmane 
Den gadang Alloh suwargo manggone 
Utuh mayite ugo ulese 2x

Rabu, 22 Januari 2014

Aktifitas Perguruan Pencak Silat Cepedi 
UIN Sunan Kalijaga YOgyakarta
Arsip Foto Kegiatan Peguruan



Tendangan tanpa terasa



Waktu pembukaan demo Opak UIN



Pukulan tenaga Gajah



Pernafasan Al bakiatusholihah



Penghormatan Perguruan


 Siap tampil


 Foto dengan Pendekar Cepedi



Bekelana/latihan alam



Ujian kenaikan Tingkat



Selasa, 21 Januari 2014

Sejarah Perguruan Pencak Silat Cepedi



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Perguruan Pencak silat CEPEDI adalah salah satu dari sekian banyaknya aliran dan pergurun pencak silat yang ada di bumi pertiwi Indonesia. Pencak Silat merupakan budaya seni beladiri suku Melayu, disemua daerah memliki budaya beladiri pencak silat dan mereka memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Beladiri Pencak Silat sendiri belum diketahui secara pasti sejarah kapan asal-usul kemunculannya di Indonesia.
Dalam Pencak Silat Cepedi mengajarkan empat unsur dalam beladiri, yaitu: pencak silat sebagai seni, pencak silat sebagai beladiri, pencak silat sebagai olahraga, dan pencak silat sebagai mental spiritual. Empat aspek tersebut adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan sebagai sebuah perguruan pencak silat. Di dalam materi-materi latihan empat unsur tersebut sangat tampak jelas. Perguruan pencak silat Cepedi berusaha mengkombinasikan ke-empat unsur tersebut dalam latihan rutin perguruan.
Di UIN Sunan Kalijaga memiliki 17 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yang didalamnya ada beberapa UKM yang menampung bakat dan minat mahasiswa UIN. Salah satu dari UKM itu adalah Perguruan Pencak Silat Cepedi. Nama Cepedi sendiri adalah singkatan dari “cepat pembelaan diri” yang berarti dengan belajar dan berlatih di Cepedi bisa cepat menguasai beladiri.
Perguruan Pencak Silat Cepedi memiliki 3 prinsip dalam ajarannya yaitu disebut dengan “Tri Logi Cepedi” dengan penjabaran Cepat gerakannya, Tepat sasarannya, Mantab bertenaga. Tri logi Cepedi tersebut diajarkan dan diaplikasikan ke dalam jurus-jurus beladiri Cepedi. Pendekar Cepedi pernah mengatakan bahwa “belum dikatakan pencak silat cepedi kalau belum bisa mengaplikasikan tri logi Cepedi; Cepat gerakanya, Tepat sasarannya, Mantab bertenaga”.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini ialah bagaimana sejarah dan perkembangan UKM Perguruan Pencak Silat CEPEDI. Untuk mengetahui lebih dalam dan detail tentang PPS CEPEDI maka kami akan mencoba mengungkap hal-hal yang belum diketahui atau belum pernah ada penelitian. Terhadap pokok permasalahan tersebut maka dapat dirumuskan masalah penelitian ialah sebagai berikut :
1.      Bagaimana sejarah berdirinya perguruan pencak silat cepedi UIN Sunan Kalijaga?
2.      Apa saja kegiatannya?
3.      Prestasi apa saja yang sudah diraih?
C.    Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini disebabkan keinginan kami untuk mengungkap sejarah berdirinya UKM Perguruan Pencak Silat CEPEDI di UIN Sunan Kalijaga. Selain itu Peneliti juga ingin memberikan informasi dan memperkenalkan tentang Unit Kegiatan Mahasiswa ini kepada mayarakat terutama mahasiswa UIN, untuk bisa mencintai budaya Pencak Silat dan ikut berlatih di PPS CEPEDI. Kami mengharapkan dengan adanya penelitian ini bisa mengangkat citra budaya pencak silat di Indonesia, karena beladiri pencak silat ini sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat pribumi sendiri.
D.    Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan ini adalah penelitian arsip. maka dari itu, sumber atau data yang akan diambil dari arsip (LPJ kegiatan, LPJ PSB dan DIKLATSAR, dan foto-foto kagiatan) yang telah didapatkan dari pengurus UKM PPS CEPEDI. Arsip-arsip tersebut akan dikritisi menggunakan teori dalam studi penelitian arsip atau bisa disebut kritik arsip.



BAB II
Sejarah UKM Perguruan Pencak Silat Cepedi
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
A.    Sejarah Berdirinya
CEPEDI (Cepat Pebelaan Diri) adalah nama perguruan pencak silat yang pertama kali diajarkan oleh Eyang Citro Mangkunegoro, dan beliau kemudian memiliki murid utama atau dalam bahasa silatnya sudah ada pada tingkat pendekar yang bernama Muhammad Zein di Dagen Yogyakarta pada tanggal 17 September 1922.[1] Pribahasa kuno mengatakan bahwa buah jatuh tidak jauh dari pohonya, yang mana ini berlaku pada Muhammad Zein dan putranya yang bernama Subhi Zein MZ. Bapak Subhi Zein ini sangat rajin dan tekun berlatih Pencak Silat sama seperti ayahnya Muhammad Zein.
Bapak Kasturi mengatakan “Bapak Subhi Zein berlatih beladiri tidak hanya pada satu perguruan akan tetapi dari beberapa perguruan dan aliran, seperti : Tekondo, Karate, Kung Fu dan Pencak Silat. Percaya tidak percaya ayahnya Muhammad Zein sampai menjual tanah dan ladangnya untuk membiyayai putranya untuk belajar beladir sampai-sampai tidak mempunyai tanah dan hanya memiliki tanah diatas rumah”.[2]
Pada pekembangannya Bapak Subhi Zein MZ mengajarkan dan melatih pencak silat di Semarang Jawa Tengah dan sekitarnya. Pada saat di Semarang ini beliau bertemu dan mengajarkan pencak silat dengan murid utamanya yang bernama Bapak Drs. Kasturi Habiburrahman[3],  dan kemudian  bapak Kasturi mengajarkan pencak silat di Yogyakarta sejak 9 September 1971 dan berpusat di UIN (dulu IAIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pertama dan tertua di UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta.[4]
Berdirinya perguruan pencak silat Cepedi ini kerena adanya dorongan yang sangat kuat untuk memajukan, mengembangkan dan menyebarkan luaskan pencak silat dari segi keilmuannya, juga turut serta dalam melestarikan nilai-nilai budaya bangsa sebagai sebuah identitas bangsa.
Cepedi memiliki tiga prinsip yang di namakan Trilogi Cepedi, yaitu cepat, tepat dan mantap (cepat bertindak, tepat dalam sasaran dan mantap dalam gerakan). Selain itu Cepedi juga memiliki dasar atau janji kesetiaan kepada perguruan yang dinamakan “Panca Prasetya” yang bunyinya sebagai berikut:
PANCA PRASETYA
Kami Anggota Perguruan Pencak Silat Cepedi Berjanji Bahwa:[5]
1.      Bersifat ksatria dan mengutamakan bersahabatan.
2.      Bertindak berdasarkan kebenaran dan kejujuran.
3.      Siap sedia menolong sesama manusia
4.      Menghormati orang tua, guru serta rajin berlatih.
5.      Taat dan patuh pada tata tertib perguruan.
Dari lima janji diatas diharapkan semua anggota perguruan pencak silat Cepedi bisa menjalankan dan mengamalkan didalam kehidupan sehari-hari, tidak pada waktu latihan saja akan tetapi tingkahlaku individu itu sendiri dalam berinteraksi pada masyarakat.
Logo Cepedi mempunyai makna yang mendalam. Rantai 17 melambangkan Cepedi sebagai alat pemersatu dan melambangkan 17 sikap mental anggota Cepedi. Obor melambangkan semangat dan Segi Tiga melambangkan Aspek Pencak Silat; Olah Raga, Seni dan Mental Spiritual.
Kurikulum di Cepedi dibagi dalam beberapa tingkat ditandakan dengan  sabuk. Tingkat siswa, dibagi sabuk Putih, hijau, merah. Tingkat Pelatih , dibagi sabuk biru satu, sabuk biru dua, sabuk biru tiga. Tingkat Pendekar dibagi sabuk hitam satu, sabuk hitam dua, sabuk hitam tiga. Lalu terakhir Guru Besar di tandai dengan sabuk kuning.
Secara organisasi CEPEDI berafiliasi pada IPSI sebagai Induk Pencak Silat Olah Raga dan juga Pagar Nusa, dikarenakan CEPEDI juga berasal dari tradisi NU. CEPEDI tidak akan pernah berhenti memperjuangkan pencak silat, karena CEPEDI memposisikan pencak silat sebagai media dakwah Islam untuk memperbaiki moral generasi muda. Walaupun begitu untuk menjadi murid CEPEDI tidak harus beragama Islam, terbukti beberapa Juara Nasional yang berasal dari CEPEDI bukanlah beragama Islam.[6]
B.     Kegiatan PPS CEPEDI
Untuk menjaga tradisi Pencak Silat dan sekaligus meningkatkan kualitas anggota, Cepedi menyelenggarakan beberapa kegiatan rutin. Di antaranya sebagai berikut:[7]
1.      PSB dan DIKLATSAR
2.      Latihan Rutin
3.      Latihan Alam dan Long March
4.      Ujian Kenaikan Tingkat
5.      Kejuaraan Muhammad Zain Cup
6.      Sunan Kalijaga Cup
Untuk meningkatkan kualitas PPS CEPEDI, maka setiap orang yang mau bergabung dengan Cepedi harus mengikuti PSB (Penerimaan Siswa Baru) dan mereka diwajibkan untuk mengikuti DIKLATSAR (Pendidikan dan Latihan Dasar). Selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana siswa menyerap dan memahami ilmu yang telah diajarkan, maka setiap 6 bulan sekali diadakan UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) yang sebelumnya didahului dengan kegiatan Long March yang menempuh jarak minimal 25 kilometer. Disamping itu juga dilaksanakan Latihan Alam yang bertujuan untuk mengembangkan kepekaan siswa berlatih di alam bebas sekaligus refreshing.[8]
Untuk meningkatkan kualitas dan mental para atlet Fekter, PPS CEPEDI juga mengadakan pertandingan persahabatan dengan berbagai aliran pencak  silat, khususnya yang ada di Yogyakarta. Tujuan dari pertandingan persahabatan sebenarnya adalah untuk menyiapkan atlet-atlet untuk mengikuti kejuaraan pencak silat. Kejuaraan pencak silat ini diadakan dari perguruan sendiri antar perguruan se-Jogyakarta, KEJURDA, KEJURNAS dan lain sebagainya.
Ada dua kejuaraan besar yang diadakan oleh PPS CEPEDI, yang Pertama adalah kejuaraan Muhammad Zein Cup, yang sudah sembilan kali di selenggarakan yaitu mulai dari tahun 2004 sampai sekarang. Pada tahun 2012 kejuaraan Muhammad Zein Cup IX di selengarakan pada tanggal 15 -17 Oktober 2013. Kejuaraan bersifat internal karena pesertanya dari PPS Cepedi sendiri dan cabang-cabang PPS CEPEDI se Jogyakarta, yaitu dari mulai Sekolah Dasar sampai tingkat SMA. Cabang-cabang CEPEDI antara adalah dari SD Demangan, MIN 2 Yogyakarta, MI & MTs Wahid Hasyim, MI & MTs Krapyak, MAN Lempuyangan dan masih banyak lainnya.
Sedangkan yang Kedua, adalah kejuaraan Sunan Kalijaga Cup, Kejuaraan ini bersifat eksternal karena Pesertaya tidak hanya dari Cepedi sendiri melainkan dari Perguruan Pencak Silat se-Yogyakarta tingkat pelajar. Kejuaraan ini selenggarakan dua tahun sekali dan baru dua kali di selengarakan yaitu pada tahun 2011 dan 2013 di Gedung MP UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.[9] Ada banyak tujuan diadakanya kejuaraan ini akan tetapi yang paling inti, yaitu: (1) menjalin silaturomni antar Perguruan Pencak Silat, (2) meningkatkan kualitas para atlet Pencak Silat, (3) Sebagai sarana promosi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
C.    Prestasi Cepedi
Cepedi adalah Perguruan Pencak Silat yang cukup banyak menolehkan prestasi, dari dalam maupun luar daerah. Sulaiman mengatakan “Cepedi dari dulu kalau mengikuti kejuaraan pencak silat apa saja pasti pulang membawa pendali, walaupun cuma satu atau dua orang saja”.[10]
Dalam perjalanannya sebagai UKM di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, PPS CEPEDI telah banyak menorehkan prestasi. Di antara prestasi-prestasi tersebut yang cukup menonjol misalnya 2 medali emas dan 1 perak dalam Kejuaraan IPSI Kodya DIY di Bina Manggala Yogyakarta tahun 1998, Juara Umum I dalam Muhammad Zein Cup I se DIY dan Jateng yang diikuti seluruh PPS CEPEDI dan LPSNU Pagar Nusa tahun 2000, Juara I Seleksi Atlit Cabang tahun 2001, juga masuk dalam tim PORSENI DIY tingkat tunggal putra Pencak Silat Seni Nasional di Jakarta tanggal 7-14 Agustus 2004, dan berbagai prestasi yang lain:[11]

DAFTAR PRESTASI UKM PPS CEPEDI
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
TAHUN 2012
No.
NAMA
FAK / NIM
PRESTASI
NAMA KEJUARAAN

M yasfi kandias
Sosial dan humaniora
Juara 2 kelas D putra
Kejuaraan PORKAB SLEMAN
(14,15,16 oktober 2012)

Asep bahruddin
Sains dan teknologi
Juara 2 kelas b putra
Kejuaraan PORKAB SLEMAN
(14,15,16 oktober 2012)

Syarif Hidayatullah
UY (TH)  / 12530120
Juara 1 kelas B Putra
Kejuaraan Muhammad Zain Cup IX  (12-14 November 2012)

M. Abdullah
Fishum (Psikologi) /
Juara 2 Kelas D Putra
Kejuaraan Muhammad Zain Cup IX  (12-14 November 2012)

Muh. Yeni Rahman wahid
AY (SKI) /
11120087
Juara 2 Kelas E Putra
Kejuaraan Muhammad Zain Cup IX  (12-14 November 2012)

Andika Fajar
Soshum (Psikologi) /
Juara 1 kelas G Putra
Kejuaraan Muhammad Zain Cup IX  (12-14 November 2012)

Ahmad Soim
ST (T. In) / 12660042
Juara 1 Kelas bebas Putra
Kejuaraan Muhammad Zain Cup IX  (12-14 November 2012)

Welly Putri
Isoshum (Psikologi)
Juara 2 kelas A Putri
Kejuaraan Muhammad Zain Cup IX  (12-14 November 2012)

Nurul Fatimah
AY (SKI) /
Juara 3 kelas A Putri
Kejuaraan Muhammad Zain Cup IX  (12-14 November 2012)

Rohmatus Sholikhah
Fishum (Psikologi)/ 10710009
Juara 1 kelas B Putri
Kejuaraan Muhammad Zain Cup IX  (12-14 November 2012)

Nur Ajizah
DY (KPI) / 11210019
Juara 1 kelas F putrid
Kejuaraan Muhammad Zain Cup IX  (12-14 November 2012)

Nanang Fahmil Uluum
UY (PA) / 10520027
Juara 1 Kelas G Putra
Kejuaraan Pekan Olahraga Kota Yogyakarta 25-26 November 2012

Abdul Wahid
AY (BSA) / 10110008
Juara 2 Kelas D Putra
Kejuaraan Pekan Olahraga Kota Yogyakarta 25-26 November 2012

Supriyadi
AY (SKI) / 08120049
Juara 2 Kelas Seni Tunggal Putra
Kejuaraan Pekan Olahraga Kota Yogyakarta 25-26 November 2012

Asma Lintang
DY (BKI) / 1220113
Juara 3 kelas A Putri
Kejuaraan Pekan Olahraga Kota Yogyakarta 25-26 November 2012


















BAB II
KESIMPULAN
Perguruan Pencak Silat Cepedi berdiri di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 9 September 1971 dan didirikan oleh Bapak Drs. Kasturi Habiburrahman. Cepedi memiliki 3 prinsip dalam ajarannya yaitu disebut dengan “Tri Logi Cepedi” dengan penjabaran Cepat gerakannya, Tepat sasarannya, Mantab bertenaga. Dari 17 UKM yang ada di UIN Sunan Kalijaga paling banyak memberikan prestasi pada Kampus tercinta ini. Setiap tahun pasti ada kejuaraan dan Cepedi tidak pernah apsen dari kejuaan itu, dari mulai seleksi atlet Seleman dan DIY, Kejuaraan Pencak Silat antar Universitas se-Indonesia, PORKAM, dan PORNAS.
Dengan adanya filosofi Tri Logi Cepedi para atlet banyak meraih prestasi yang membanggakan untuk Penguruan sendiri maupun UIN Sunan Kalijaga. Dalam setiap latihan dan jurus-jurus Cepedi tidak boleh lepas dari Tri Logi Cepedi tersebut, filosofi itu merupakan ciri khas Perguruan Pencak Silat Cepedi.

DAFTAR PUSTAKA
PPS CEPEDI, Buku panduan Diklatsar 2013, Yogyakarta: UKM PPS Cepedi, 2013.
PPS CEPEDI, Pendidikan dan Latihan Dasar 2011, Yogyakarta: UKM PPS Cepedi,  2011.
http://www.uin-suka.ac.id/ukm/dukm/2 diunduh 01 Juni 2013
Memori Ceramah Bapak Kasturu Hbiburrahman pada waktu latihan, tanggal 10 Oktober 2013
Wawancara dengan Sulaiman pelatih Cepedi, tanggal 1 dan 3 Desember 2013
Wawancara dengan Ahmad Rodli ketua UKM, tanggal 10 Desember 2013
Album Foto PPS Cepedi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.


                [1] PPS CEPEDI, Buku panduan Diklatsar 2013, (Yogyakarta: Cepedi, 2013) hlm.1
                [2] Memori Ceramah Bapak Kasturu Hbiburrahman pada waktu latihan, tanggal 10 Oktober 2013
                [3] Nama asli Kasturi saja sedangkan nama belakang Habiburrahman adalah gelar pendekar yang disandang oleh Bapak Kasturi sekarang ini.
                [4] PPS CEPEDI, Pendidikan dan Latihan Dasar 2011, (Yogyakarta: Cepedi,  2011), hlm.2
                [5] Ibid,. hlm.3
                [6] Wawancara dengan Sulaiman pelatih Cepedi, tanggal 3 Desember 2013
                [7] PPS CEPEDI, Buku panduan Diklatsar 2013, (Yogyakarta: Cepedi, 2013) hlm.2
                [8] http://www.uin-suka.ac.id/ukm/dukm/2 diunduh 01 Juni 2013
                [9] Wawancara dengan Ahmad Rodli ketua UKM, tanggal 10 Desember 2013
                [10] Wawancara dengan Sulaiman pelatih Cepedi, tanggal 1 Desember 2013
                [11] http://www.uin-suka.ac.id/ukm/dukm/2 diunduh 01 Juni 2013